Kamis, 30 Mei 2013

Biografi Franky Sahilatua

Franklin Hubert Sahilatua atau yang lebih dikenal sebagai Franky Sahilatua adalah salah satu penyanyi country/balada terbaik di Indonesia. Ia lahir pada tanggal 16 Agustus 1953 di Surabaya. Dia lebih dikenal oleh publik lewat duetnya dengan adiknya yaitu Jane Sahilatua. Selain berduet dengan Jane, Franky juga pernah duet dengan adiknya yang lain Johnny Sahilatua, akan tetapi duet ini hanya menghasilkan satu album saja.
Franky gemar sekali menyanyikan lagu - lagu balada atau kisah tentang orang lain, Franky juga sering menyanyikan lagu - lagu tentang pemujaan terhadap alam seperti lagunya yang berjudul Musim Bunga, Kepada Angin dan Burung - Burung, Pelangi di Musim Bunga, Lambaian Perdu, dsb.
Selain bercerita tentang alam dan kisah orang lain, Franky juga pandai menciptakan lagu cinta. Lagu tentang cinta yang pernah diciptakannya yaitu "Kemesraan", lagu ini sangat populer dan menjadi hits sepanjang masa serta lagu yang wajib diputar saat acara perpisahan. Lagu ini pernah dinyanyikan oleh Iwan Fals.

Franky meninggal pada tanggal 20 April 2011 dikarenakan kanker tulang belakang yang dideritanya selama 2 tahun terakhir.
Franky yang mempunyai darah Maluku ini lahir dari pasangan Hubert Johannes Sahilatua dan Theodora Joveva Uneputi Sahilatua. Franky mengawali karier bermusiknya pada tahun 1973 di Bengkel Musik "Lemon Trees". Di sini bertemu dengan Leo Kristi, Gombloh, Arthur Kaunang, Murry dsb. Semasa hidupnya, Franky Sahilatua memang dikenal dekat dengan masyarakat kelas bawah. Franky juga memperjuangkan kehidupan para buruh untuk mendapatkan hidup yang layak, terutama buruh migran. Franky pun pernah ditunjuk sebagai Duta Buruh Migran Indonesia bersama Nini Carlina oleh ILO dan Serikat Buruh Migran Indonesia pada tahun 2006. Menurut Kompas.com, Franky bersama para petani di daerah Pati, Jateng pernah melakukan protes kepada Pemda karena memangkas sebuah bukit untuk dijadikan pabrik semen dan Franky pun ikut menumpang mobil bak terbuka seraya mengajari para petani menyanyi lagu - lagu perjuangan untuk kaum tertindas.
Saat menjadi Duta Buruh pun Franky juga dekat dengan rakyat, ini ditunjukkan saat dia pergi ke Hongkong untuk menemui para buruh migran di sana. Dalam pidatonya di hadapan para buruh, Franky meminta supaya para TKI itu tidak takut untuk memperjuangkan nasibnya serta melawan para calo yang telah merampas penghasilan mereka. Franky yang menyelesaikan pendidikannya di Akademi Akuntansi Surabaya ini meninggalkan seorang istri yaitu Harwantiningrum serta dua anak yaitu, Ken Noorca Sahilatua dan Hugo D. Sahilatua.

Franky yang beragama Kristen ini sangat menghargai perbedaan agama. Hal ini dibuktikan saat Franky pernah mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng untuk nyanyi bareng Cak Nun serta melayat ke makam Gus Dur.

Franky bersama adiknya, Jane Sahilatua













 Franky duet dengan adiknya Johnny Sahilatua


Franky saat duet bareng Iwan Fals





















Diskografi

Album Solo:
1. Balada Wagiman Tua (1982)
2. Gadis Kebaya (1984)
3. Di Balik Kaca Jendela (1985)
4. Purnama Jangan Berkeping
5. Terminal  (1993) bersama Iwan Fals
6. Kemarin (1994)
7. Lelaki Dan Telaga (1995)
8. Orang Pinggiran (1995) bersama Iwan Fals
9. Perahu Retak (1995) bersama Emha Ainun Najib
10. Menangis (1999)
11. Pancasila Rumah Kita (2011)
12. Pop Ambon
13. Omong Kosong

Album Franky & Jane:
1. Kembalilah (1975)
2. Balada Ali Topan (1976)
3. Musim Bunga (1978)
4. Kepada Angin Dan Burung - Burung (1978)
5. Dan Ketuk Semua Pintu (1979)
6. Panen Telah Datang (1980)
7. Siti Julaika (1981)
8. Di Ladang Bunga (1983)
9. Rumah Kecil Pinggir Sungai (1984)
10. Biarkan Hujan (1986)
11. Langit Hitam (1990)
12. Perjalanan/Bis Kota (1991)
13. Potret (1992)
14. Titian Karir (1993)
15. Lelaki Dan Rembulan (1993)
16. The Best of Franky & Jane (1996)
17. Lagu - Lagu Terbaik Franky & Jane
18. Lagu - Lagu Terbaik Franky & Jane serie 2
19. Lagu - Lagu Country Terbaik Franky & Jane vol. 3
20. Lagu - Lagu Country Terbaik Franky & Jane vol. 4
21. Perjalanan Karier

Album Franky & Johnny
1. Untukmu Gadisku

Album Franky, Jane, & Johnny
1. Menyambut Musim Petik (1985)
2. Franky & Jane, acoustic forever (2011)

Album Jane Sahilatua (dimana Franky S. juga ikut terlibat) :
1. Sentuhan Citra Country Indonesia
2. Saudaraku (1994)

Album lain:
1. Kita Semua Sama (1989) bersama Jane Sahilatua, Nur Afny Octavia, Vonny Sumlang, Utha Liumahuwa, Gito Rollies, Farid Harja, La Storia.
2. Satu Hati (2006) bersama Iwan Fals, Doel Sumbang, Trie Utami, Totok Tewel, Ki Ageng Ganjur, Mel Shandy, dan Jody Yudono. Franky menyanyikan lagu "Ceritakan Saja".
3. 12 Artis Ternama Lomba Cipta Lagu Kebersihan 87 (1987). Franky menyanyikan lagu "Keruh Hitam".
4. Nurleila [Album Rumpies (1989)]. Franky menyanyikan lagu "Malu" karya Denda Sukma.
5. Sepuluh Bintang Khatulistiwa (1987). Franky menyanyikan lagu Pertemuan Kita.
6. Jangan Pilih Politisi Busuk (2004) bersama Harry Roesli, Teten Masduki, L. Ginting, Cak Nur dan J. Kristiadi. Franky menyanyikan lagu Jangan Pilih Mereka.
7. Festival Lagu Populer Indonesia 1990. Franky duet dengan Jean Retno Aryani menyanyikan lagu "Denting" ciptaan Iwan Ch Pangka.
8. 12 Bintang dan Tembang (1988). Franky duet dengan Lucy menyanyikan lagu Dayung Perahu Dayung.

Lagu - lagu yang tidak diedarkan :
1. Di Bawah Tiang Bendera (1996) bersama Iwan Fals, Nicky Astria, Trie Utami dan Edo K.
2. Duka Aceh (2004)
3. Di Mana Nurani (2006)
4. Bumi Kita Hanya Satu (2007)
5. Rumah Hijau (2007) bersama Gus Ipul
6. Gubernur Bela Warga (2007)
7. Ode Untuk Maftuh (2008)
8. Aku Mau Presiden Baru (2009)
9. Gending Kraton Yogya (2009)
10. Hidup Orang Saudara
11. Angkat Sumpah Angkat Janji - Tanah Ambon
12. Roti Dan Sirkus
13. Anak Tiri Republik
14. Kemiskinan
15. Taman Sari Indonesia
16. Jenderal Soedirman
17. Keluarga Adalah Cintaku
18. Indonesia
19. Dirgahayu Bukan Untuk Kesengsaraan


 Filmografi:
1. Mendung Tak Selamanya Kelabu

Penghargaan: 
1. KEHATI Awards 2004 kategori Citra Lestari Kehati.
2. SCTV Awards 2010 kategori Lifetime Achievement Award
3. Duta Buruh Migran Indonesia oleh ILO dan SBMI. 
4. Anugerah Bakti Musik dari PAPPRI tahun 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar