Jumat, 31 Mei 2013

Franky & Jane - Kepada Angin Dan Burung - Burung







Judul Album : Kepada Angin Dan Burung - Burung
Artis : Franky & Jane
Tahun : 1978
Produksi : Jackson Records & Tapes

Setelah sukses dengan album Musim Bunga, Franky & Jane segera mengeluarkan album yang sekiranya mirip temanya dengan album Musim Bunga, yaitu tentang pemujaan alam dan balada. Maka keluarlah album ini di bawah Jackson Records. Album ini adalah album kedua Franky & Jane bersama Jackson Records atau album keempat sepanjang karir mereka. Meskipun album ini terbilang sukses, akan tetapi tidak bisa menyamai album Musim Bunga. Hits dari album ini yaitu "Kepada Angin Dan Burung - Burung", "Semusim Sekali", dan "Menunggu Bumi Senja" yang semuanya bercerita tentang alam.
           Seperti pada album "Musim Bunga", corak musik Country tetap dipertahankan sebagai ciri khas Franky & Jane dengan penggarapan yang lebih sempurna tentunya, terutama pada peningkatan permainan musik, aransemen dan lirik yang kuat.
           Dalam lagu "Jaka Tarub", Franky mengutamakan perpindahan ketukan bass 3/4 ke 4/4 kemudian pada Interlude disisipkan "trick" Jawa dengan menggantikan alat musik tradisonal oleh instrumen modern, seolah meminjam notasi gamelan Jawa. Syairnya berisi legenda rakyat Jawa yang diungkapkan secara tidak konvensional atau boleh dikatakan kontemporer.
           Penulisan lirik lagu "Semusim Sekali", imajinasi Franky dituangkan dengan baik oleh Hare yang isinya menggambarkan dambaan Franky pada petani bercelana blue jean, bekerja dengan traktor, memiliki TV, dll. Penonjolan alat musik Banjo dan Flute yang lincah memberi kesan lagu ala "Country Western".
           Lepas dari keberhasilan Jane membawakan lagu "Perjalanan"(album Musim Bunga), Franky khusus menciptakan lagu "Menunggu Bumi Senja" yang benar2 cocok dengan warna suara Jane adiknya. Lagu ini terasa benar2 berbau Folk seperti yang dibawakan Melanie Denard dengan penekanan spiritual, falsafah dengan tendens sosial dalam isi syairnya. "Total power saya ada pada lagu ini", demikian kata Franky.
           Lagu "Kepada Angin Dan Burung - Burung" terasa melankolik tapi tidak cengeng dengan lirik yang kuat ditunggangi sajian solo biola yang dominan oleh Suryati Supilin seolah bernyanyi menggantikan suara Franky & Jane. Duet gesekan biolanya bukan sekadar improvisasi, disini menunjukkan kelainan cara Franky  menciptakan lagu yang benar - benar utuh.
           Penggunaan Sound Effect dapat didengar pada lagu "Ganasnya Ombak Tak Selalu Membuat Luka" dengan kesan suasana pantai, kicauan burung camar. Terasa paduan 3 unsur yaitu sound effect, musik dan syair. Selain itu, pada lagu "Senandung Sehari - Hari" juga terdapat sound effect keributan jalan raya (suara klakson, suara mesin dll).
           Dalam album ini, Franky juga menggambarkan kebisingan dan keramaian Jakarta sebagai kota metropolitan dalam "Lagu Orang Jakarta" dengan gaya Country West. Keunikan dalam album ini terdapat pula pada lagu "Sejoli Burung Dara" yang sama sekali tidak terdengar pukulan drum. Dominasi tampak sekali pada gesekan Cello yang dipadukan dengan petikan double gitar akustik, elektrik bas, dan dipermanis oleh gesekan biola. 
           Corak musik Country benar - benar mewarnai album ini, ada "Country Folk", "Country Western", dan  ...... Country Rock jelas terasa pada lagu "Lambaian Perdu". Keseluruhan isi lirik - lirik lagu ini mengandung ajakan pada pendengar sesuai dengan misi Franky & Jane yang diarahkan pada tema spiritual.

Tracklist
1. Kepada Angin Dan Burung - Burung (cipt. Franky & Yudhis)
2. Semusim Sekali (cipt. Franky & Hare)
3. Menunggu Bumi Senja (cipt. Franky & Hare)
4. Lambaian Perdu (cipt. Franky & Hare)
5. Jaka Tarub (cipt. Franky & Yudhis)
6. Ganasnya Ombak Tak Selalu Membuat Luka (cipt. Franky & Hare)
7. Pelabuhan Gilimanuk (cipt. Franky & Nurinwa)
8. Jangan Menangis Untuk Ratih (cipt. Franky & Hare)
9. Senandung Sehari - hari (cipt. Franky & Yudhis)
10. Sejoli Burung Dara (cipt. Franky & Yudhis)
11. Gembala (cipt. Franky & Yudhis)
12. Lagu Orang Jakarta (cipt. Franky & Yudhis)






Piringan hitam Franky & Jane album Kepada Angin Dan Burung - Burung

Musisi yang terlibat:
Aldin (Bas Gitar)
Willy (Melodi Gitar dan Banjo)
Lulu (Flute)
Max (drum)
Christ Kayhatu (keyboard dan piano)
Suryati Supilin (biola)
Pak Amat  (biola cow boy)
Zulkifli (cello)
Orkes Simphoni RRI Jakarta untuk pemain alat gesek lainnya.
Backing koor pada lagu Jaka Tarub dan Pelabuhan Gilimanuk: Ana Karenina, Ketty Octi'ifny, Nunny Hersiana (pelajar SMA 9 Jakarta)

Franky & Jane - Musim Bunga








Judul : Musim Bunga
Artis : Franky & Jane
Tahun : 1978
Produksi : Jackson Records & Tapes


Ini adalah album ketiga dari Franky & Jane. Dalam album ini, Franky & Jane tidak lagi bersama Yukawi Records, akan tetapi ia pindah ke Jackson Records. Album ini menjadi album tersukses sekaligus album terbaik sepanjang karir mereka. Album ini menghasilkan hits - hits terbaik sepanjang masa seperti Perjalanan, Musim Bunga, dan Bis Kota. Perpaduan vokal keduanyalah yang menjadikan album ini sukses besar di pasaran. Selain genre country folk yang dibawakan oleh mereka jarang ada pemainnya sehingga membuat Franky & Jane tidak ada saingannya dan tiada bandingnya. Album ini bercerita tentang pemujaan alam, kehidupan sehari - hari, ataupun kritik sosial.

Album ini pun masuk dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rollingstone Indonesia edisi #32 Desember 2007. Lagu "Musim Bunga" pun juga masuk dalam 150 lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rollingstone Indonesia edisi #56 Desember 2009.


Tracklist:
1. Musim Bunga (cipt. Franky S.)
2. Bis Kota (cipt. Franky S.)
3. Perjalanan (cipt. Franky S. & Yudhis)
4. Pengemis (cipt. Franky S. & Pepenk)
5. Dari Sepi Kembali Ke Sepi (cipt. Franky S. & Yudhis)
6. Seorang Pelaut (cipt. Franky S. & Tony)
7. Pelangi Di Musim Bunga (cipt. Franky S.)
8. Nyanyian (cipt. Franky S. & Yudhis)
9. Benua Baru (cipt. Franky S. & Yudhis)
10. Kisah Hidup (cipt. Franky S. & Benny S.)
11. Pelabuhan (cipt. Franky S. & Yudhis)
12. Pekerja (cipt. Franky S. & Yudhis)


Jackson Musician Life Line (Terdapat di cover belakang kaset)
Franky
Nama lengkapnya Franklin Hubert Sahilatua. Kariernya sebagai pemusik dimulai tahun 1973. Dari hobbynya nonton film "Western" yang diselingi musik ilustrasi lagu2 "Cowboy" itulah yang menggugah hatinya untuk dapat memainkan musik yang berirama "Country"
Nyong Ambon ini lahir di Surabaya 16 Agustus. Tingginya 162cm. Paul Mauriat, Nigel Olson, Seals and Croft dan terutama John Denver adalah musisi favorit utamanya. Franky yg mahasiswa Akademi Akuntansi Surabaya ini optimis bahwa corak musik "Country Folk" yang dibawakannya, sekaligus sebagai ciri musiknya itu akan menarik banyak penggemar.

Jane
Adik kandung Franky ini nama lengkapnya Jean Maureen Sahilatua. Muncul pertama kali di atas panggung tahun 1974 ketika ada show Bimbo Group di Surabaya. Postur tubuhnya ramping dengan tinggi 2cm lebih pendek dari Franky. Joan Baez adalah vokalis favoritnya disamping The Carpenters dan Melanie. Sehingga tidak heran kalau kita mendengar suara Jane yang begitu meliuk - liuk dan seperti merintih.

Musisi yang terlibat:
Willy Soemantri (Gitar, Mandolin, dan Gitar Akustik)
Lulu Sumaryo (Alat tiup/Suling)
Sofyan Aldin (Bass gitar & Keyboard)
Max Sapulette (Drum)
Amir Katamsi (Contra Bass)
Suryati Suplin (Biola)
Umar Tamtam (Tabla)

Franky & Jane - Balada Ali Topan







Judul album : Balada Ali Topan
Artis : Franky & Jane
Tahun : 1976
Produksi : Duba Records

Dalam album ini, Franky & Jane bekerjasama dengan Teguh Esha yang pada waktu sedang mencari penyanyi untuk albumnya yang berjudul Balada Ali Topan. Album ini lumayan sukses di pasaran dan nama Franky & Jane mulai dikenal oleh masyarakat. Dalam rekaman ini, Franky & Jane hanya mengisi Side A, sedangkan Side B diisi oleh Johannes Purba & Co. Semua lagu dalam album ini adalah ciptaan Teguh Esha.
Dalam album ini, iringan musik dimainkan oleh The Best yang anggotanya terdiri dari Harry Anggoman (keyboards), Lulu Sumaryo (flute), Nungky Sardjan (drums), Sofyan Aldin (gitar bass), dan Willy Sumantri (gitar melodi). Gitar akustik dan harmonika oleh Franky Sahilatua. Direkam di Studio PT Gema Suara Records, Jakarta. Juru rekam Boy D., teknisi oleh Nyo Jie Cauw. Gambar sampul oleh Jan Mintaraga, berdasarkan foto yang dibuat oleh E. Marthin Noya. Lay out sampul oleh Jephi Danubrata dan Lesmana.


Tracklist
Side A:
1. Balada Ali Topan
2. Semua Itu Palsu
3. Bunga Cinta
4. Jayabaya
5. Gelisah
6. Kupetik Tali Gitar
7. Hidup Ini Bagai Mimpi
8. Lurus Jalan Itu
9. Hati Wanita
10. Le Laki (dinyanyikan oleh The Best)

Side B:
1. Mendingin
2. Tertunda
3. Gadis Manisku
4. Mengapa
5. Kususuri Sungai
6. Tergoda
7. Jangan Kau Bersusah Hati


Musisi pendukung:

Iringan musik oleh The Best:
Harry Anggoman (Keyboards)
Lulu Sumaryo (Flute)
Nungky Sardjan (Drum)
Sofyan Aldin (Gitar Bass)
Willy Sumantri (Gitar Melody)

Produksi
PT Gema Suara Records - Studio
Boy D. - Juru Rekam
Nyo Jie Cauw - Teknisi
Zulkifly A - Cello
Jan Mintaraga - Gambar Sampul
E. Marthin Noya - Foto
Jephi Danubrata dan Lesmana - Lay out Sampul

Kamis, 30 Mei 2013

Franky & Jane - Kembalilah






Judul Album : Kembalilah
Artis : Franky & Jane
Tahun : 1975
Produksi : Yukawi Records


Ini adalah album pertama dari Franky & Jane yang dikeluarkan tahun 1975. Sebelumnya, Franky & Jane sudah mengeluarkan album berjudul Folk Song Vol. 1, namun entah karena mungkin kurang promosi album ini nyaris tidak terdengar di masyarakat. Begitu juga dengan album "Kembalilah" ini, album ini juga gagal di pasaran. Lagu - lagu dalam album ini sebenarnya cukup enak untuk didengarkan seperti lagu "Blue Jean" yang menggambarkan celana jean sangat disukai oleh remaja saat itu. Franky juga menceritakan tentang alam seperti dalam lagu "Senja Indah di Pantai" dan "Air Terjun". Semua lagu dari album ini diciptakan oleh Franky Sahilatua.

Tracklist
1. Kembalilah
2. Nada Gembira
3. Senja Indah Di Pantai
4. Risau
5. Yang Lalu Biar Berlalu
6. Blue Yean
7. Marina
8. Karapan Sapi
9. Sobatku Mati
10. Kantor Pos
11. Saudara Tua
12. Keoha Keohey
13. Kabut
14. Hujan
15. Pelangi
16. Telur Dadar
17. Bungaku
18. Air Terjun
19. Beku



Ini adalah album Franky & Jane berjudul Folk Song vol.1. Album ini nyaris tidak terdengar di masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang menganggap album pertama Franky & Jane yaitu Kembalilah ataupun Musim Bunga.














Bawah : Cover album Franky & Jane "Senja Indah Di Pantai" yang dikeluarkan tahun 1973 yang gagal dipasaran.

Biografi Franky Sahilatua

Franklin Hubert Sahilatua atau yang lebih dikenal sebagai Franky Sahilatua adalah salah satu penyanyi country/balada terbaik di Indonesia. Ia lahir pada tanggal 16 Agustus 1953 di Surabaya. Dia lebih dikenal oleh publik lewat duetnya dengan adiknya yaitu Jane Sahilatua. Selain berduet dengan Jane, Franky juga pernah duet dengan adiknya yang lain Johnny Sahilatua, akan tetapi duet ini hanya menghasilkan satu album saja.
Franky gemar sekali menyanyikan lagu - lagu balada atau kisah tentang orang lain, Franky juga sering menyanyikan lagu - lagu tentang pemujaan terhadap alam seperti lagunya yang berjudul Musim Bunga, Kepada Angin dan Burung - Burung, Pelangi di Musim Bunga, Lambaian Perdu, dsb.
Selain bercerita tentang alam dan kisah orang lain, Franky juga pandai menciptakan lagu cinta. Lagu tentang cinta yang pernah diciptakannya yaitu "Kemesraan", lagu ini sangat populer dan menjadi hits sepanjang masa serta lagu yang wajib diputar saat acara perpisahan. Lagu ini pernah dinyanyikan oleh Iwan Fals.

Franky meninggal pada tanggal 20 April 2011 dikarenakan kanker tulang belakang yang dideritanya selama 2 tahun terakhir.
Franky yang mempunyai darah Maluku ini lahir dari pasangan Hubert Johannes Sahilatua dan Theodora Joveva Uneputi Sahilatua. Franky mengawali karier bermusiknya pada tahun 1973 di Bengkel Musik "Lemon Trees". Di sini bertemu dengan Leo Kristi, Gombloh, Arthur Kaunang, Murry dsb. Semasa hidupnya, Franky Sahilatua memang dikenal dekat dengan masyarakat kelas bawah. Franky juga memperjuangkan kehidupan para buruh untuk mendapatkan hidup yang layak, terutama buruh migran. Franky pun pernah ditunjuk sebagai Duta Buruh Migran Indonesia bersama Nini Carlina oleh ILO dan Serikat Buruh Migran Indonesia pada tahun 2006. Menurut Kompas.com, Franky bersama para petani di daerah Pati, Jateng pernah melakukan protes kepada Pemda karena memangkas sebuah bukit untuk dijadikan pabrik semen dan Franky pun ikut menumpang mobil bak terbuka seraya mengajari para petani menyanyi lagu - lagu perjuangan untuk kaum tertindas.
Saat menjadi Duta Buruh pun Franky juga dekat dengan rakyat, ini ditunjukkan saat dia pergi ke Hongkong untuk menemui para buruh migran di sana. Dalam pidatonya di hadapan para buruh, Franky meminta supaya para TKI itu tidak takut untuk memperjuangkan nasibnya serta melawan para calo yang telah merampas penghasilan mereka. Franky yang menyelesaikan pendidikannya di Akademi Akuntansi Surabaya ini meninggalkan seorang istri yaitu Harwantiningrum serta dua anak yaitu, Ken Noorca Sahilatua dan Hugo D. Sahilatua.

Franky yang beragama Kristen ini sangat menghargai perbedaan agama. Hal ini dibuktikan saat Franky pernah mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng untuk nyanyi bareng Cak Nun serta melayat ke makam Gus Dur.

Franky bersama adiknya, Jane Sahilatua













 Franky duet dengan adiknya Johnny Sahilatua


Franky saat duet bareng Iwan Fals





















Diskografi

Album Solo:
1. Balada Wagiman Tua (1982)
2. Gadis Kebaya (1984)
3. Di Balik Kaca Jendela (1985)
4. Purnama Jangan Berkeping
5. Terminal  (1993) bersama Iwan Fals
6. Kemarin (1994)
7. Lelaki Dan Telaga (1995)
8. Orang Pinggiran (1995) bersama Iwan Fals
9. Perahu Retak (1995) bersama Emha Ainun Najib
10. Menangis (1999)
11. Pancasila Rumah Kita (2011)
12. Pop Ambon
13. Omong Kosong

Album Franky & Jane:
1. Kembalilah (1975)
2. Balada Ali Topan (1976)
3. Musim Bunga (1978)
4. Kepada Angin Dan Burung - Burung (1978)
5. Dan Ketuk Semua Pintu (1979)
6. Panen Telah Datang (1980)
7. Siti Julaika (1981)
8. Di Ladang Bunga (1983)
9. Rumah Kecil Pinggir Sungai (1984)
10. Biarkan Hujan (1986)
11. Langit Hitam (1990)
12. Perjalanan/Bis Kota (1991)
13. Potret (1992)
14. Titian Karir (1993)
15. Lelaki Dan Rembulan (1993)
16. The Best of Franky & Jane (1996)
17. Lagu - Lagu Terbaik Franky & Jane
18. Lagu - Lagu Terbaik Franky & Jane serie 2
19. Lagu - Lagu Country Terbaik Franky & Jane vol. 3
20. Lagu - Lagu Country Terbaik Franky & Jane vol. 4
21. Perjalanan Karier

Album Franky & Johnny
1. Untukmu Gadisku

Album Franky, Jane, & Johnny
1. Menyambut Musim Petik (1985)
2. Franky & Jane, acoustic forever (2011)

Album Jane Sahilatua (dimana Franky S. juga ikut terlibat) :
1. Sentuhan Citra Country Indonesia
2. Saudaraku (1994)

Album lain:
1. Kita Semua Sama (1989) bersama Jane Sahilatua, Nur Afny Octavia, Vonny Sumlang, Utha Liumahuwa, Gito Rollies, Farid Harja, La Storia.
2. Satu Hati (2006) bersama Iwan Fals, Doel Sumbang, Trie Utami, Totok Tewel, Ki Ageng Ganjur, Mel Shandy, dan Jody Yudono. Franky menyanyikan lagu "Ceritakan Saja".
3. 12 Artis Ternama Lomba Cipta Lagu Kebersihan 87 (1987). Franky menyanyikan lagu "Keruh Hitam".
4. Nurleila [Album Rumpies (1989)]. Franky menyanyikan lagu "Malu" karya Denda Sukma.
5. Sepuluh Bintang Khatulistiwa (1987). Franky menyanyikan lagu Pertemuan Kita.
6. Jangan Pilih Politisi Busuk (2004) bersama Harry Roesli, Teten Masduki, L. Ginting, Cak Nur dan J. Kristiadi. Franky menyanyikan lagu Jangan Pilih Mereka.
7. Festival Lagu Populer Indonesia 1990. Franky duet dengan Jean Retno Aryani menyanyikan lagu "Denting" ciptaan Iwan Ch Pangka.
8. 12 Bintang dan Tembang (1988). Franky duet dengan Lucy menyanyikan lagu Dayung Perahu Dayung.

Lagu - lagu yang tidak diedarkan :
1. Di Bawah Tiang Bendera (1996) bersama Iwan Fals, Nicky Astria, Trie Utami dan Edo K.
2. Duka Aceh (2004)
3. Di Mana Nurani (2006)
4. Bumi Kita Hanya Satu (2007)
5. Rumah Hijau (2007) bersama Gus Ipul
6. Gubernur Bela Warga (2007)
7. Ode Untuk Maftuh (2008)
8. Aku Mau Presiden Baru (2009)
9. Gending Kraton Yogya (2009)
10. Hidup Orang Saudara
11. Angkat Sumpah Angkat Janji - Tanah Ambon
12. Roti Dan Sirkus
13. Anak Tiri Republik
14. Kemiskinan
15. Taman Sari Indonesia
16. Jenderal Soedirman
17. Keluarga Adalah Cintaku
18. Indonesia
19. Dirgahayu Bukan Untuk Kesengsaraan


 Filmografi:
1. Mendung Tak Selamanya Kelabu

Penghargaan: 
1. KEHATI Awards 2004 kategori Citra Lestari Kehati.
2. SCTV Awards 2010 kategori Lifetime Achievement Award
3. Duta Buruh Migran Indonesia oleh ILO dan SBMI. 
4. Anugerah Bakti Musik dari PAPPRI tahun 2012.